Assalamu’alaikum
Hallo Dosti
Welcome back to www.titahsanjana.com
Halo semuanya eh kita ketemu
lagi nih hehe. Kali ini aku akan membahas seputar Asian Games lagi nih. Btw ada
yang sedih nggak nih Asian Games besok sudah ditutup ? Acara yang belum tentu
tahun depan ada lagi dan acara yang belum tentu 4 tahun lagi Indonesia jadi
Tuan Rumah lagi. Mungkin aku akan sedikit merindukan semaraknya Asian Games di
Jakarta ini karena setiap jalan ke suatu tempat pasti ada banner atau pun logo
Asian Games 2018. Indonesia sendiri telah mempersiapkan diri dengan baik demi
lancarnya Asian Games 2018 ini. Mungkin temen-temen juga telah melihat sendiri
bagaimana megahnya pembukaan Asian Games kemaren di Gelora Bung Karno pada
tanggal 18 Agustus pas satu hari setelah hari kemerdekaan kita. Indonesia
sendiri merupakan negara ketiga yang menjadi tuan rumah dua kali setelah
Bangkok dan Thailand. Aku ingatkan kembali ya kalau kita pernah menjadi tuan
rumah Asian Games pada tahun 1962. Perbedaan Asian Games 1962 dengan 2018
sekarang ini Jakarta mengakomodasikan 45 negara yang bersaing di 40 cabang olah
raga dengan 462 nomor pertandingan. Selain itu Asian Games 2018 ini merupakan
Asian Games pertama yang diadakan di dua kota berbeda. Mungkin yang hanya kita
ketahui Asian Games hanya diselenggarakan di Jakarta dan Palembang saja padahal
acara tersebut juga diselenggaraka di Bandung, Bogor dan Bekasi. Jakarta
sendiri telah mengakomodasi jumlah olah raga terbanyak. Kali ini aku akan
menanyakan pada diriku sendiri, apa sih arti Asian Games bagiku ?
ASIAN GAMES ?
Baiklah aku akan menjawab
pertanyaan yang aku ajukan sendiri hehe. Bagi aku Asian Games ini merupakan
salah satu acara yang sebenarnya dapat digunakan untuk menyatukan seluruh
masyarakat mulai dari golongan bawah, menengah sampai golongan atas. Di setiap
negara pasti menginginkan agar rakyatnya tidak terpecah belah dan saling
mendukung satu sama lain dengan tujuan satu yaitu mendukung para atlet yang
berjuang untuk negaranya termasuk Indonesia. Tapi sayang, masih ada oknum-oknum
yang ingin memecah belah. Kita lihat saja khasus pembukaan acara Asian Games
kemaren yang sangat megah. Acara semegah itu juga masih ada saja oknum-oknum
yang mencari keburukan-keburukan tanpa melihat sisi yang baik. Masalah penyanyi
yang lipsing bisa jadi trending topik gara-gara komentar dari beberapa oknum.
Para penyanyi semua disuruh lipsing karena pihak penyelenggara memiliki alasan
sendiri. Temen-temen bisa cek youtubenya Manji deh. Di saat kita dipuji-puji
negara lain, tapi kenapa gitu ? negaranya sendiri malah ingin dijatuhin dengan
komentar-komentar negatif, padahal ini loh acara besar bukan hanya menyangkut
Jakarta atau Palembang tapi INDONESIA janganlah mencari-cari kesalahan yang
sebenarnya tidak harus dipermasalahkan. Terus ada lagi kasus Ginting, mungkin
temen-temen juga sudah baca sendiri bagaimana komentar beberapa oknum. Dia tahu
kakinya cidera tapi dia tetap berjuang untuk Indonesia loh. Kalian memang
berhak kecewa karena kita kalah tapi setidaknya kita tidak memberikan komentar
yang negatif seperti itu, seharusnya kita malah memberikan semangat kan ya karena
dia telah berjuang untuk kita Indonesia. Bebannya dia lebih berat loh membawa
nama Indonesia, ya pasti dia ada pikiran tidak ingin mengecewakan kita semua.
Kita pasti senang dan bangga ketika atlet kita bisa memenangkan pertandingan
tapi bukan berarti ketika mereka tidak berhasil kita bisa seenaknya memberikan
komentar negatif. Toh kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Ayo Indonesia, apapun yang terjadi kita dukung dan beri semangat kepada
atlet-atlet kita yang berjuang untuk negara kita ini. Saatnya kita bersatu
bukan saling mengkubu ya. Indonesia itu indah. Itulah arti Asian Games bagiku,
dimana seharusnya kita bisa bersatu untuk Indonesia.
Oh iya temen-temen ada yang
tahu nggak sih setelah Asian Games masih ada ajang olah raga lagi yaitu Asia
Para Games 2018 ? Jadi Asia Para Games itu merupakan acara multi olahraga yang
diselenggarakan setiap empat tahun setelah ajang Asian Games. Asian Para Games
ini diperuntukkan untuk atlet disabilitas. Acara ini juga akan dilaksanakan di
Jakarta mulai tanggal 6-13 Oktober 2018. Melalui acara ini Indonesia memiliki
kesempatan membuktikan diri untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi
penyandang disabilitas. Oke, mari kita membicarakan tentang atlet ya. Aku mau
Tanya nih ke temen-temen siapa sih atlet yang menginspirasi bagi temen-temen ? Pertanyaan
ini juga akan aku jawab sendiri hehe. Bagi aku atlet yang menginspirasi adalah
sosok Nina Gusmita 19 tahun. Nina Gusmita atau biasa dipanggil Mita menjadi
pemain paling muda di tim voli putri palaimpik Indonesia. Mita lahir di Medan,
8 Agustus 1999. Di usianya yang masih muda Mita merasa sangat bangga bisa
bermain bersama para seniornya di ajang Kejuaraan Dunia ParaVolly Perempuan
2018 di Chengdu, China. Dengan usia yang masih muda itu Mita sempat merasa
kurang percaya diri karena paling muda sendiri dan seniornya pasti memiliki
kualitas yang bagus. Namun rasa kurang percaya diri itu hilang karena Mita
berniat untuk belajar dengan para senior agar dapat menyumbangkan prestasi
untuk Indonesia. Olahraga voli sendiri memang sudah ditekuni Mita ketika usianya
memasuki remaja sebelum musibah kecelakaan motor pada tahun 2016 merenggut kaki
kanannya yang pada akhirnya harus diamputasi. Setelah kecelakaan tersebut Mita
sempat dirawat di rumah sakit selama satu setengah bulan dengan menjalani 4
kali operasi. Namun operasi tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal
sehingga kakinya pun harus diamputasi. Kejadian tersebut sempat menjadi pukulan
baginya, namun Mita tidak ingin larut dalam musibah itu. Kedua oranya tua Mita
pun memiliki peran yang sangat besar untuk mengembalikan rasa percaya dirinya
untuk terus menggeluti dunia olahraga. Sebelum bergabung ke tim Voli Putri
Paralimpik Indonesia, Mita sebelumnya bergabung ke tim atletik. Namun karena
Volu membutuhkan pemain jadi Mita dipindahkan dari atletik ke voli karena
dinilai memiliki latar belakang pemain voli. Oleh kesempatan ini Mita tidak
akan menyia-nyiakan untuk memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia. Semangat
Mita inilah yang patut kita contoh. Walaupun dia memiliki kekurangan fisik tapi
dia sangat bersemangat berjuang untuk Indonesia. Mita semangat semoga cita-cita
kamu untuk memberikan prestasi bagi Indonesia bisa terwujud.
![]() |
Source : satukanindonesia.com |
Oh iya, buat temen-temen
yang ingin mengetahui tentang perkembangan seputar Asian Games 2018 temen-temen
bisa langsung aja kunjungi website nya https://dukunganbersama.id/ dan https://indonesiabaik.id/ disitu temen-temen
bisa dapetin banyak banget informasi seputar Asian Games 2018 ataupun seputar perkembangan
di Indonesia.
Oke, sekian dulu postingan dari aku. Mohon maaf kalau ada salah-salah kata ya. Selamat bertemu di postingan aku berikutnya.
Big Hug,
Titah Sanjana
Find me on
Tidak ada komentar:
Posting Komentar